Palangka- News.co.id // Nanga Bulik, Lamandau – Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi warga dan memperkuat solidaritas masyarakat, 29 Ketua RT di Kelurahan Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, menggelar rapat pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) pada Selasa (27/5) pagi di Aula Kantor Lurah Nanga Bulik.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Lurah Nanga Bulik, Saripudin S.I.P., ini bertujuan untuk membentuk koperasi yang dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sarana gotong royong serta kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Lurah Bulik menyampaikan bahwa koperasi merupakan salah satu soko guru perekonomian bangsa dan berharap koperasi yang dibentuk ini tidak hanya berdiri secara legal formal, tetapi juga aktif, produktif, dan memberikan manfaat bagi anggotanya.

“Koperasi merupakan salah satu soko guru perekonomian bangsa, dalam semangat gotong royong dan kekeluargaan, koperasi hadir bukan sebagai wadah usaha tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, pembentukan koperasi merah putih ini menjadi langkah yang sangat strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi warga kelurahan Nanga Bulik, sekaligus memperkuat solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Lurah Bulik.
Ketua Komisi II DPRD Lamandau, H. Rere Nor Edimansyah, S.H., juga hadir dalam rapat tersebut dan menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan dapat mendorong perekonomian bangsa Indonesia. “Dengan adanya terbentuknya koperasi merah putih ini, bisa mendorong perekonomian bangsa Indonesia. Di bentuknya koperasi merah putih ini, bukan berarti mengedepankan koperasi yang sudah ada, tetapi setidaknya menambah semangat koperasi yang sudah tidak aktif lagi untuk bisa diaktifkan lagi,” kata H. Rere.
H. Rere juga menambahkan bahwa untuk pembentukan koperasi merah putih ini bisa juga menggunakan pola yang sudah ada atau menggunakan pola yang baru. Dan untuk diketahui, unsur pengurus berbeda dengan koperasi yang ada. Misalnya pengawas langsung dari pejabat setempat seperti Lurah, Kades, dan pengawasnya ditambah 4 orang koperasi merah putih.

“Kami dari DPRD Lamandau sudah berkoordinasi dengan DPR RI Komisi 4 tentang alih fungsi lahan. Di Lamandau ini banyak lahan HP, nanti bisa dialihfungsikan sesuai dengan kebutuhan koperasi,” ungkap H. Rere.
Dengan adanya koperasi ini, diharapkan dapat memperkuat perekonomian warga Kelurahan Nanga Bulik dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
MBR – Kabiro Lamandau.
PT Palangka News Jaya Mandiri