Palangka-News.co.id // Tamiang Layang – Pasca lebaran H+6, Senin, 7 April 2025 , pasar Temenggung Jayakatri dipadati pedagang dan masyarakat yang berbelanja di halaman depan dan bagian luar dibelakang pasar sampai ke Simpang 3 arah Gereja Palanungkai dan Jalan Fridolin Ukur arah Magantis.

Terpantau langsung oleh awak media Palangka News, harga pangan seperti beras dan telur terpantau normal seperti hari-hari biasa kecuali beberapa jenis ikan segar mengalami kenaikan seperti Nila dan patin sebelumnya Rp. 25 ribu – Rp. 30 ribu perkg menjadi 35 – Rp. 40 ribu perkg. Kemudian ikan jenis Gabus (Haruan) biasanya Rp. 40 ribu – Rp. 50 ribu perkg naik menjadi Rp. 60 ribu – Rp. 70 ribu perkg. Selanjutnya untuk harga ayam jenis petelur juga mengalami kenaikan yang biasanya berkisar Rp. 40 – Rp. 45 ribu perekor naik menjadi Rp. 50 ribu – Rp. 55 Ribu perekor.

Harga sayur mayur relatif normal, bahkan harga cabe yang biasanya Rp. 90 ribu – Rp. 100 ribu lebih, terpantau mengalami penurunan menjadi Rp. 75 ribu – Rp. 80 ribu perkg.

Harga bawang Merah dan Bawang Putih terpantau normal, rata-rata berkisar Rp. 45 ribu perkg. Kemudian harga eceran Gula Pasir Rp. 18 ribu perkg.

Kenaikan yang cukup melonjak adalah harga Minyak Kita (Minyak Goreng/Sayur) yang disubsidi dan oleh pemerintah diharapkan tidak boleh melampai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 15.700. Namun yang terpantau oleh awak media dilapangan, harga Minyak Kita dijual berkisar Rp. 18 ribu perliternya padahal Pemerintah telah meminta produsen untuk meningkatkan penyaluran pasokan sebanyak 2 kali lipat selama Hari Besar Keagamaan (HBKN) dibulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025 .

Pewarta. : Yandi Kabiro Bartim

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng