Palangka-News.co.id // Pulang Pisau -Masyarakat Pulang Pisau terkhusus di Kecamatan Kahayan Hilir mengeluhkan air PDAM yang sangat kecil bahkan kerap mati sehari bisa sampai dua kali Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah,15/03/2025)

Saat di wawancarai awak media Fitriani menyampaikan,”masalah PDAM kurang lancar dan juga sering mati-mati dua kali dalam satu hari.

Apalagi, saat ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tentu hal tersebut sangat berpengaruh dan mengganggu aktivitas warga dalam melaksanakan pekerjaan rumah tangga baik itu dalam segi memasak maupun kegiatan yang memerlukan air.”ujarnya Fitriani kepada awak media

Fitriani, salah seorang ibu rumah tangga juga mengeluh terhadap air PDAM yang sangat terbatas untuk ia gunakan sehari harinya sehingga membuat pekerjaan rumah menjadi terbatas.

“Padahal setiap bulan rutin membayar iuran, rata-rata diatas Rp100.000. Namun, belum bisa mencukupi kebutuhan air sehari-hari untuk keluarga seperti mandi, masak dan mencuci.”jelasnya.

“Selanjutnya dia berucap dalam satu hari hanya beberapa jam saja hidup ledeng nya. Air nya jernih tapi sayang air nya kecil apalagi saat ini kan bulan Ramadan, kami sangat memerlukan air setiap hari baik itu subuh, pagi dan sore banyak aktifitas di dapur yang perlu air seperti memasak dan mencuci,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam hal ini berharap kepada pihak PDAM Pulang Pisau maupun Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan permasalahan air. Sebab, dirinya selaku masyarakat sudah memberikan kontribusi yang maksimal sehingga perlu adanya timbal balik yang maksimal dari pihak PDAM.,”tutupnya

Pewarta : Saprudin

PT Palangka News jaya mendiri

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng