Palangka -News.co.id // Sukamara – Bupati Sukamara H. Masduki, S.T., melakukan acara silaturrahmi dan berbuka puasa bersama dengan Pemdes/Lurah, BPD dan Sekdes pada hari Jum’at (14/03/2025) di Rumah Jabatan Bupati, dihadiri Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi,S.H., Staf Ahli Bupati Sukamara, Plh Sekda, Asisten Sekda Sukamara, Inspektur Daerah Sukamara, Kepala BPKAD Sukamara, Kepala Dinsos dan PMD Sukamara, Camat, Lurah/Kades se kabupuaten sukamara dan tamu undangan.
Dalam wawancaranya beliau sampaikan bahwa Silaturrahmi kepada Kepala Desa/Lurah, Ketua BPD dan Sekdes se Kabupaten Sukamara yang dilaksanakan dalam berbuka puasa ini merupakan untuk melakukan sinergisitas antara Pemerintah daerah dengan Pemeirntah Desa, dimana program-program yang ada di Pemerintah Daerah semaksimal mungkin Pemerintah Desa untuk merealisasikan di lapangan.
Semua itu harus sejalan dengan visi-misi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan.
Menyinggung masalah Status kawasan menanggapi hal tersebut sering kali menjadi salah satu kendala utama dalam upaya percepatan pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Sukamara.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sukamara, H. Masduki, dalam sebuah diskusi terkait evaluasi rencana pembangunan infrastruktur strategis daerah.
Bupati menjelaskan bahwa beberapa wilayah yang direncanakan untuk pembangunan, status kawasan ini merupakan tantangan besar yang harus kami hadapi untuk melakukan terobosan dan loby-loby untuk bisa dapat dipergunakan untuk areal penggunaan lain sehingga bisa menarik para investor.
“Kami harus memastikan bahwa pembangunan tetap sejalan dengan regulasi yang berlaku tanpa merusak keseimbangan lingkungan, ujar Bupati.
Namun, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mencari solusi atas kendala ini melalui pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak.
Poto bersama semua jema’ah
Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang memungkinkan pembangunan tetap berjalan tanpa melanggar aturan.
“Sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mengatasi kendala ini,” ungkap Bupati.”
Pewarta. : Red/Tina/Lis
PT Palangka News jaya mendiri.