Palangka-News.co.id // Palangka Raya – warga intan kurung (Sfl) buat konten kreator melecehkan Gubernur Kalteng H.Agustiar Sabran dan mengatas namakan wartawan

seolah olah wawancara dengan gubernur Kalteng dalam video konten tersebut bergaya bagai wartawan gaya pelawak.

Hal ini membuat konten mencari pendukungnya tuk bisa mencapai ribuan pengikut dalam TikTok dia yang di korbankan Kepala Daerah Gubernur Kalteng Agustiar Sabran .

Ketua LSM BMP ( Betang Media Pratama ) Kalteng Frans Sambung angkat bicara meminta kuasa hukum Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memanggil
Pelaku konten Kreator segera supaya tidak berlarut larut dan menambah konten konten lain bisa menghina Gubernur Kalteng

Frans Sambung mengatakan konten seperti tidak pantas di tampilkan karena yang di jadikan objek adalah gubernur Kalteng terpilih Agustiar Sabran dan Edy Pratowo 2025-2030.
Siapapun orangnya yang menjadi gubernur Kalteng adalah Gubernur kita sendiri .

Gambar pelaku konten minta maaf – vidio

” Masa gubernur sendiri di hina dilecehkan oleh warganya, dugaan saya orang pendatang di dengar dari logat bahasa dan pura pura dukung Agustiar Sabran saat Pilkada 2024 dia mencari aman agar aman tidak di kejar kejar ormas Dayak di Kalteng,” tutur Frans.

Dalam vidio minta maaf itu hanya slogan sajadibelakangga dia bangga dapat melecehkan gubernur Kalteng sehingga kontennya mendadak viral bisa ribuan pengikutnya dari nitizen dan mengantongi uang dari hasil tiktok pelaku konten kreator.

” Berharap kuasa hukum tetap ditindak pelaku tersebut agar efek jera para pelaku konten tak mengulangi seperti konten berinisial ( sfl ) minta maaf boleh tapi kasus pelecehan itu tetap jalan, ungkap ketua LSM BMP.

Pewarta. : tim red Pknews

PT Palangka News Jaya Mandiri

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng