Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah – Mustafa, seorang tokoh adat yang bergelar Mangku, memimpin pelaksanaan ritual adat Dayak di Kecamatan Sei Hanyo, Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam acara tersebut, Mustafa mengajak tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mendirikan keramat sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur kepada para leluhur.

Ritual adat yang digelar pada kesempatan ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Dayak yang telah berlangsung secara turun-temurun. Mustafa menjelaskan bahwa pendirian keramat memiliki makna penting dalam menjaga hubungan spiritual dengan leluhur sekaligus sebagai tempat perlindungan dan simbol keberkahan bagi masyarakat.

“Ritual ini adalah bentuk rasa syukur atas segala berkah dan perlindungan yang telah diberikan oleh leluhur. Pendirian keramat menjadi cara kita untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai adat Dayak yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,” ujar Mustafa dalam sambutannya.

Prosesi adat dilakukan dengan khidmat, melibatkan sejumlah tahapan penting seperti pembacaan doa adat, pemberian sesajen, dan pelantunan mantra yang dipimpin langsung oleh Mustafa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat setempat.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir juga menyampaikan apresiasi atas upaya Mustafa dalam melestarikan warisan budaya lokal. Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memperkuat identitas budaya Dayak di tengah perubahan zaman.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Tradisi seperti ini harus terus dijaga dan diteruskan kepada generasi muda agar nilai-nilai adat dan kearifan lokal tetap hidup,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Ritual adat ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan dunia spiritual. Mustafa berharap pendirian keramat ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Sei Hanyo dan sekitarnya, sekaligus menjadi simbol persatuan dan rasa syukur kepada leluhur.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Mustafa dan masyarakat Kapuas Hulu menunjukkan komitmennya untuk terus melestarikan adat dan tradisi Dayak sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia,{Pen/Setya}

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng