Palangka-News.co.id //  Palangka Raya – Ada rencana Pemerintah memberikan program subsidi khusus buat profesi jurnalis kredit rumah layak huni  siapa yang tidak menghendaki rumah namun di balik itu ada bayang bayang mulut wartawan dilakban tidak lagi kritis dan kebebasan pres dibungkam untuk mengontrol terhadap pemerintahan diganjal ini yang menjadi kekhawatiran pemikiran dari organisasi profesi. 18/4/2025

“Kenapa pemerintah tidak memikirkan peningkatan upah kerja aja untuk bisa ikut subsidi dengan masyarakat lain atau profesi yang lainnya agar tidak ada kecemburuan dan bisa leluasa mengontrol kinerja pemerintah dan lembaga lainnya sehingga ke bebasan pres terjamin sesuai UU pers nomor 40/ tahun 1999, ujar bung Hadriansyah yang sering disapa manghadiboy.

Ada bayang bayang kekhawatiran yaitu Tiga organisasi yang menolak program kredit perumahan wartawan itu adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).

Menurut mereka, tidak perlu segolongan profesi diistimewakan di atas profesi lainnya dalam program kredit perumahan ini.

” Nah kekhawatiran tiga organisasi Pres itu juga menjadi pemikiran mereka mungkin disana banyak organisasi pers bertanya tanya subsidi khusus profesi wartawan dapat rumah kredit sebagai imbalannya  wartawan tutup mulut jangan kritis terhadap pemerintah, ya klo kami organisasi pers Assosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI ) menunggu petunjuk DPP AWPI  berbicara, ucap Hadriansyah ketua DPD AWPI Kalimantan Tengah.

Lanjut dia “saya setuju klo pemerintah lebih baik  menaikkan kelayakan  upah  jurnalis supaya kedudukan sama dengan masyarakat biasa dan profesi lainnya agar tidak ada kecemburuan dan ke istimewaan terhadap pekerja insan pers,” ungkap Hadriansyah/Manghadiboy.

DPD AWPI Kalteng mendukung program Kementeri Perumahan Rakyat dan kawasan  Pemukiman  yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital  1.000 rumah subsidi buat wartawan. ” Banyak teman teman wartawan di Kalteng yang belum memiliki rumah dikernakan berpenghasilan rendah, bahkan pihak perbankan sendiri takut memberikan atau menyetujui kredit terhadap para jurnalis/Wartawan kerna wartawan banyak mengetahui aturan pemerintah,hukum dan bisa mengundang dunia,” tutur Hadriansyah/manghadiboy.

Pewarta.  : Tim Pknews

PT Palangka News Jaya Mandiri .

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng