Palangka News co id // SUKAMARA – Pemkab. Sukamara diwakili Staf Ahli Bupati Sukamara Bidang Kemasyarakatan dan SDM Zulhaidir,S.Hut membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab. Sukamara tahun 2026 pada hari Senin (03/02/2025) di Aula Bappeda, dihadiri Forkopimda Sukamara, Wakil Ketua beserta Anggota DPRD Sukamara, Staf Ahli Bupati Sukamara, Asisten Sekda Sukamara, Kepala OPD Sukamara, Kepala Instansi Vertikal Sukamara, Camat, Pimpinan Perbankan, BUMN/BUMD Sukamara, Ketua Organisasi Wanita dan Tokoh Masyarakat serta tamu undangan.
Segabaimana disampaikan Staf Ahli Bupati dalam sambutan Bupati bahwa rancangan awal RKPD ini merupakan permulaan dari seluruh proses penyusunan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyusun rancangan rencana kerja (renja), perencanaan pembangunan daerah tahun 2026 dengan menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif.
Forum ini diharapkan mampu merumuskan dan menjawab isu-isu strategis yang ada berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJPD) tahun 2025-2045, teknoratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029; dan rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2024-2026. ketiga dokumen menjadi acuan kerja visi jangka panjang pembangunan kabupaten sukamara tahun 2025-2045 yaitu sukamara kota permai yang sejahtera, berkelanjutan, berintegritas, inklusif, dan maju atau sering disingkat dengan “sukamara kota permata berkilau”.
Kemudian juga mengacu RPJMD baru visi misi Kepala Daerah terpilih tahun 2024, dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan pembangunan, untuk dapat segera terwujud. Hal ini memerlukan sinkronisasi, sinergitas dan harmonisasi antar sektor dalam proses pembangunan yang dimulai dari siklus perencanaan.
Lanjutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPD tersebut, pada tahun 2026 ini ditetapkan tema pembangunan yaitu “implementasi pembangunan kemitraan yang inklusif sebagai perwujudan kabupaten sukamara yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing”. dalam rangka menuju “penguatan fondasi pembangunan dan ekonomi”
