Palangka News .co.id//Barito Selatan – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyikapi beberapa hal berkaitan dengan bidang
dalam membangun daerah sejak dari tahun ke tahun sangat diperlukan kesiapan konsep yang matang.
Hal tersebutl dikatakan Hermanes, dalam menyikapi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah maupun perundang-undangan yang mengatur tentang penyelenggaraan urusan pembangunan daerah, memang diperlukan konsep yang matang agar pembangunan bisa terarah dan tepat sasarannya.
Menurut Hermanes, mengapa diperlukan konsep yang matang? Pasalnya adalah bertujuan agar dalam mensukseskan semua program kerja dari pemerintah itu sendiri, bisa benar-benar terlaksana maksimal dan terwujud nyata.
“Dengan terlaksananya program pembangunan daerah dengan nyata, sudah pasti upaya pemerintah dalam memajukan roda pembangunan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, ” jelas Hermanes, polotisi PDIP Barsel itu Kamis (30/1/2025).
Hermanes menambahkan dengan adanya keterkaitan dalam meningkatkan pembangunan daerah yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan, tentunya diperlukan manajemen perencanaan yang matang dan terkonsep.
“Sehingga pembangunan daerah dapat berlanjut secara berkesinambungan, ” tegasnya.
Untuk itu perlu kita mengutamakan pelayanan yang menyangkut kepentingan umum masyarakat, harus berdasarkan konsep kejelasan birokrasi, kelengkapan administrasi dan ketepatan anggaran agar mempermudah segala urusan pemerintahan secara efektif dan efisien.
“Sebab itulah melalui manajemen perencanaan yang matang terkonsep, pembangunan daerah di tahun selanjutnya akan lebih baik lagi, ujarnya.
Saya sebagai wakil rakyat daerah di tahun 2025 ini sangat berharap agar pembangunan daerah setempat dibidang pemerintahan, infrastruktur, ekonomi, agama, pendidikan, kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) bisa lebih serius dilaksanakan.
“Oleh sebab itu saya yakin apabila dari semua bidang itu bisa terlaksana dengan maksimal, maka akan sangat mendukung lajunya pembangunan daerah, terutama bidang infrastruktur, harus dilaksanakan terarah, baik menyangkut sarana dan prasarana (fasilitas), dengan begitu akses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai peruntukannya, ” jelasnya.
Diakuinya, bahwa bidang ekonomi selama ini dinilai tidak berjalan efektif. Terkait banyaknya koperasi yang tidak aktif. Maka dari itu diharapkan agar dapat diaktifkan kembali di tahun 2025 ini agar bisa membantu usaha kecil masyarakat sehingga dapat lebih maju dan berkembang melalui peningkatan taraf perekonomian masyarakat secara merata dan sejahtera.
Sedangkan bidang agama, tambah dia, sudah pasti untuk memperbaiki akhlak suatu insan, agar moral insan menjadi semakin lebih baik dari sebelumnya.
“Bidang pendidikan melaksanakan program mencerdaskan kehidupan bangsa, agar meningkatkan wawasan pendidikan ilmu pengetahuan secara menyeluruh, termasuk bidang kesehatan yang wajib memberikan pelayanan secara maksimal pula, ” pungkas Hermanes.
Pewarta : H. Assjian.
PT Palangka News Jaya Mandiri