Pulang Pisau, – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta dan sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Pulang Pisau menghadiri acara Penanaman Jagung serentak 1 juta hektar di lahan Perkebunan tanaman belum menghasilkan (TBM) PT MKM Desa Kanamit Kecamatan Maliku, Selasa (21/1/2024).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau Tendean Indra Bella, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, Ketua Pengadilan Agama Wiryawan Arif, Pabung 1011/KLK dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Pulang Pisau, Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, RH PT CBI, Adam Agustinus berserta jajaran dan undangan lainnya.

Penjabat (Pj) Bupati Hj Nunu Andriani mengatakan dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung Kementerian Pertanian bersama Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan pengembangan jagung dilahan perkebunan tanaman belum menghasilkan atau TBM dibawah tegakan kelapa, tumpang sari atau sisip dan lahan kering lainnya dengan target 1 juta hektar.

Guna perwujudan programnya kata Pj Bupati, maka pada hari ini dilaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektar program ketahanan pangan.

” Kegiatan hari ini meski dilaksanakan secara sederhana dan ada banyak keterbatasan, dengan kehadiran kita semua kiranya dapat memberikan momen yang lebih bermakna bagi kita semua, terutama untuk Perusahaan PT MKM dan BSG yang secara langsung ikut terlibat dalam pengembangan jagung pada saat ini.

” Kegiatan penanaman jagung dilahan perkebunan TBM ini merupakan salah satu upaya pengembangan pertanaman jagung di Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka mendukung kegiatan pemerintah pusat yang merupakan kegiatan bersama Kementrian Pertanian dan Kepolisian RI guna percepatan capaian program swasembada pangan yang lebih menitikberatkan pada pengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan perkebunan yang masih mungkin dan layak untuk pertanaman jagung, ” ucap Pj Bupati Hj Nunu Andriani.

Pj Bupati juga menyampaikan sebagimana hal yang disampaikan Kementerian Pertanian melalui petunjuk operasional bantuan benih padi dan jagung dalam perencanaan pengembangan komoditas jagung bahwa jagung dapat ditanam tumpang sari dengan tanaman perkebunan yang belum menghasilkan.

Pewarta. : Saprudin

PT Palangka News Jaya Mandiri.

 

 

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng