Palangka- News co.id // Palangka Raya – Seorang  Pemimpin di abaikan oleh beberapa perusahaan dalam sebuah video beredar di media sosial Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran emosi dan murka marah-marah berat yang datang bukan direktur perusahaan melainkan pesuruh bawahan yang bisa mengambil keputusan dalam sebuah rapat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (15/5/2025).

Agustiar bahkan melempar sebuah kertas karena kesal terhadap perusahaan yang dinilai hanya bisa menggunakan jalan.

Dilansir dari MMC Kalteng, jadwal rapat itu, membahas pengaturan lalu lintas angkutan hasil perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.

Agustiar tampak kesal karena masih ada perusahaan yang abaikan terhadap kondisi Jalan Gunung Mas-Palangka Raya.

Yang merusak jalan itu justru perusahaan besar klo sekedar angkutan barang sembako tidak seberapa hanya 2/3 seminggu namun perusahaan tambang, sawit dan kayu hampir setiap hari.

Menurutnya, perusahaan juga harus bertanggung jawab karena ikut menggunakan jalan tersebut.

“Kami yang jadi bulan-bulanan masyarakat,” ucap  Agustiar Sabran kesal.

Agustiar menginstruksikan kepada jajarannya agar menutup sementara semua  akses mobilisasi perusahaan jika terbukti tidak kooperatif.

Dia juga meminta agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gunung Mas diaudit secara menyeluruh terkait program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Tim audit libatkan pihak luar,” ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini Pemprov Kalteng tengah menyiapkan pembangunan jalan khusus perusahaan. Hal itu diharapkan menjadi solusi jangka panjang dari Jalan Gunung Mas-Palangka Raya.

Untuk solusi jangka pendek, Pemprov membatasi kendaraan yang melintas dengan berat maksimal 10 ton, meskipun sebenarnya standar idealnya adalah 8 ton.

Rapat membahas jalan rusak Palangka – Kurun

Sementara itu, Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung menjelaskan, pembangunan jalan khusus bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap infrastruktur jalan yang saat ini berada dalam kondisi kritis dan beresiko tinggi terhadap kemacetan, kecelakaan, serta konflik sosial.

“Pemprov kalteng telah beriniasi untuk membangun jalan khusus untuk angkutan hasil perkebunan pertambangan dan kehutanan,” ujarnya pada awak media

Pewarta.   : Red/ Titin

PT Palangka News Jaya Mandiri

 

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng