Palangka-News.co.id // Barito Selatan – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, menetapkan status tanggap darurat banjir mulai 21 April hingga 4 Mei 2025. Keputusan ini diambil menyusul meluasnya dampak banjir yang kini merendam 44 desa dan 7 kelurahan di enam kecamatan, memengaruhi lebih dari 77.000 jiwa, Senin (21/4/2025).
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, menyatakan bahwa penetapan status ini bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
“Langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Barsel di tengah bencana banjir,” ujarnya.
Pemerintah daerah telah mendirikan posko di setiap wilayah terdampak banjir untuk membantu masyarakat. Sebelum rapat koordinasi dilaksanakan, tim sudah turun ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir dan membantu sejumlah warga yang terdampak.
Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto, menambahkan bahwa status tanggap darurat ini berlaku selama 14 hari terhitung dari tanggal 21 hingga 4 Mei 2025.
“Penetapan status tanggap darurat tersebut merupakan langkah penting untuk mempercepat penanganan bencana dan meminimalisir dampak yang lebih luas di wilayah Kabupaten Barsel,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Barsel mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Masyarakat juga diharapkan untuk segera melaporkan jika ada kondisi darurat atau membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terkini, masyarakat dapat menghubungi posko terdekat atau mengakses situs resmi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Dalam acara Rakoor tersebut dihadiri ketua DPRD Barsel Ir.HM. Farid Yusran, MM dan seluruh unsur Furkopimda, dan OPD setempat.
Pewarta: H.Assjian
PT Palangka News Jaya Mandiri