Palangka-News.co.id // Barito Selatan – Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan. Kalimantan Tengah. Memastikan keamanan berlalu lintas di 4 (Empat) titik Tran Kalimantan yang digenangi air akibat debit air meluap dari hulu barito semakin meninggi dampak dari musim hujan di pertengahan Bulan April Tahun 2025.
Di empat titik tersebut, menurut Dishub Barsel, yaitu daerah Rubang dan Desa Lembeng atas, juga Wukur Nanakan, termasuk disekitar Tikungan maut 7 (Tujuh) nyawa dan Kalihien tepat depat Masjid Al Ashar, masih wilayah Kecamatan Dusun Selatan, yang di kunjungi pada hari Rabu (20/4/2025) pukul 08.45 WIB hingga selesai.
Dalam kunjungan Dishub dimaksud, adalah bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan memastikan di sejumlah titik bisa dilewati para pengguna jalan.
“Harapan kita jalan di empat titik tersebut masih bisa berjalan lancar tanpa ada kemacetan dan berlangsung aman terkendali,” ujar Kepala Dishub Barsel Joni Priawan.
Kepala Dishub Barsel Joni Pariawan menjelaskan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pihaknya, setiap musim banjir air yang diakibatkan dari meluapnya DAS Barito tersebut, sudah menjadi trend yang biasa di wilayah kabupaten setempat. Pasalnya wilayah Das Barito banjir yang besar seperti ini adalah banjir tahunan, atau setiap tahun sekali.
“Akibat banjir itulah menyebabkan arus berlalu lintas atau pengguna jalan sehingga menjadi rentetan antrian panjang kendaraan, baik roda empat mau pun roda dua, karena badan jalan berpotensi mengalami kerusakan, akibat air yang menggenangi badan jalan itu cukup deras, ” Ujar Joni.
Selain itu juga Joni mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang berlalu lintas di jalan empat titik dimaksud itu agar selalu berhati – hati demi keselamatan agar jangan sampai terjadi ada korban jiwa.
Pewarta : H. Assjian
PT Palangka News Jaya mandiri
