Palangka- News co.id // Sampit – Dunia Pendidikan kepala sekolah kurang pengawasan dan membina anak didiknnya bermoral.Telah terjadi perkelahian adu jotos 2 siswi/pelajar perempuan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Sampit, pada Jumat (11/4) sekitar pukul 20.45 WIB malam.
Adu jotos itu terjadi akibatnya satu diantara mereka harus dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat perawatan.
Dua siswi SMP itu berinisial V dan G terlibat adu jotos di kawasan Bandara H Asan, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotim, Kalteng pada Jumat (11/4) sekitar pukul 20.45 WIB malam kemarin.
Informasinya perkelahian itu terjadi hanya karena saling ejek. Merasa tak terima, membuat keduanya terlibat berkelahi. Akibatnya, satu diantara mereka G mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Gara-gara saling ejek karena dibilang sudah tidak perawan. Lalu keduanya sepakat bertemu hingga berkelahi di kawasan bandara,” kata Iwan warga yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian.
Dalam video beredar, mereka bergelut hingga saling jambak. Warga yang terkejut kemudian menyaksikan aksi perkelahian tersebut. Dan pada akhirnya, satu diantaranya harus tumbang hingga dibawa ke mobil ambulance.
“Akibat perkelahian itu, satu diantara mereka mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance,” ungkapnya.
Sampai berita ini diterbikan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Polres Kotim. Sementara, video aksi perkelahian itu kini telah viral di berbagai macam platform media sosial, demikian.
Pewarta. : Red Pknews
Sumber. : Dikutif dan dilansir dari radarsampit.com./Juernalstpolice.com.
PT Palangka News Jaya Mandiri
.