Palangka-News co id //  Murung Raya – Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rahmanto Muhidin, meminta pemerintah pusat memberikan kebijakan khusus bagi daerahnya agar dapat berpartisipasi dalam program cetak sawah guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Permintaan tersebut disampaikan Rahmanto dalam rapat koordinasi yang membahas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang pendayagunaan penyuluh pertanian, yang berlangsung di Palangka Raya pada Rabu (19/3/2025).

“Kami berharap ada kebijakan dan pengecualian dari pemerintah pusat agar Kabupaten Murung Raya dapat turut serta dalam program ketahanan pangan yang dicanangkan, khususnya dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Rahmanto.

Menurutnya, Murung Raya memiliki potensi lahan yang luas untuk dikembangkan menjadi area persawahan. Namun, regulasi yang berlaku saat ini membatasi pemanfaatan lahan tertentu untuk program cetak sawah, terutama terkait tata ruang dan perizinan.

“Kami ingin berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional, tetapi aturan yang ada masih menjadi kendala. Oleh karena itu, kami meminta adanya pengecualian atau penyesuaian regulasi agar Murung Raya bisa turut serta dalam program ini,” jelasnya.

Selain itu, Rahmanto menekankan pentingnya pendampingan dari penyuluh pertanian guna membantu petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga berharap pemerintah pusat dapat menambah tenaga penyuluh di wilayahnya agar program cetak sawah dapat berjalan optimal.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, serta beberapa kepala daerah yang wilayahnya berpotensi masuk dalam program cetak sawah.

Rahmanto berharap aspirasi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dapat dipertimbangkan oleh pemerintah pusat sehingga daerah tersebut bisa berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Pewarta.   ;  Pendi.

PT Palangka News jaya mendiri

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng