Palangka News co id // Nanga Bulik – Buka puasa bersama lazim dilakukan oleh sekumpulan insan yang berpuasa, baik perkumpulan besar maupun kecil. Ada yang dilakukan secara bersama-sama dalam hal pembiayaan atau dengan istilah patungan, ada juga yang dibiayai oleh lembaga perkumpulannya. Ada yang dilakukan di rumah, tempat ibadah, warung makan, cafe, maupun di tempat sekre masing-masing lembaga.
“Kegiatan bukber umumnya do’a bersama lalu makan-makan”, kata Ketua DPC AWPI Lamandau, Much Bachtiar Rifa’i. Namun, srikandi rempong AWPI Lamandau ini melakukannya beda dari yang lain. Gus Arief, sapaan Ketua DPC AWPI Lamandau menambahkan bahwa acara bukber srikandi ini digagas oleh bendahara Sulasmi, saat meeting KSB DPC AWPI Lamandau Kamis, 13 Maret 2025 di Sekre DPC AWPI Lamandau.
“Bagus saja jika srikandi DPC AWPI Lamandau berinisiasi mengadakan kegiatan unik tersebut, semoga semua srikandi dapat hadir semua,” imbuhnya sambil ngopi di luar ruangan acara srikandi.
“Sedianya acara dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2025, namun karena satu dan lain hal acara dimajukan Jum’at, 14 Maret 2025,” Pungkas Asmi nickname Sulasmi. “Sehingga peserta srikandi yang seharusnya 6 orang hanya 4 orang saja yang bersedia hadir,” tambahnya.
Menurut Mbak Nul, panggilan manja Sekretaris DPC AWPI Lamandau, Siti Nur Sudarti, SH, “Bukber kali ini kita lakukan berbeda dan unik”. Saat diwawancarai media palangkanews selesai acara sekira pukul 20.00 Wib, mbak nul menjelaskan bahwa, “acara bukber diisi dengan makan minum di cafe mama aufar dengan tukar menukar makanan ringan dan/atau minuman.” “Makanan yang tukar menukarkan memang tidak berharga, namun yang lebih berharga adalah menjalin silaturrahim, menguatkan ukhuwwan antar sesama awak media yang terhimpun dalam DPC AWPI Lamandau,” tutur sekretaris AWPI Lamandau yang lulus sarjana hukum dan ingin menjadi Notaris.
Komentar lain yang tidak kalah menarik dari wakil bendahara, Umi Karomah, yang mengesahkan bahwa cara keakraban momen buka puasa bersama ramadhan ini akan terus dilakukan, agar jalian persahaban aktor media semakin solid namun enjoy tidak momoton kaku.
Pelajaran yang dapat diambil dari momentum ini adalah perlunya kreativitas kita dalam membuat kegiatan yang menarik dan tidak membosankan, baik momen religi seperti buka puasa bersama, maupun momen-momen lain sepeti rapat pengurus AWPI misalnya. Membuat perkumpulan itu mudah, namun merawat agar konsisten biasanya susah, apalagi jika bentuk acara terlalu resmi. Maka dari itu, buka puas bersama srikandi AWPI Lamandau yang diisi acara santai tukar menukar makanan ringan dan minuman menjadi penting oleh karena murah meriah disamping berhimah.
Pewarta. : MBR Kabiro Lamandau
PT Palangka News jaya mendiri.
