PALANGKA-NEWS.CO.ID, MURUNG RAYA — Hujan deras disertai kilat dan petir yang mengguyur wilayah Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, pada Jumat (3/10/2025) malam menyebabkan longsor di kawasan Makam Pahlawan Puruk Cahu. Peristiwa ini menimbulkan kerusakan cukup serius, bahkan sejumlah makam tertimbun material tanah.

Tak hanya di kawasan pemakaman, sejumlah fasilitas umum juga terdampak. Jembatan Sanggarahan, yang menjadi akses vital bagi warga, mengalami kerusakan parah setelah diterjang derasnya arus air. Beberapa aset daerah lain di pusat kota dan wilayah sekitar turut rusak akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi selama berjam-jam.

> “Sejumlah fasilitas aset daerah turut menjadi korban, seperti jembatan dan Makam Pahlawan. Ini membuktikan bahwa hujan deras disertai petir dan kilat mampu mengguncang fasilitas umum hingga mengalami kerusakan,” ujar Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Sarwo Mintarjo, saat memberikan keterangan kepada awak media di Puruk Cahu, Sabtu (4/10/2025).

Sarwo menegaskan bahwa bencana alam seperti longsor, banjir, dan kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem tidak bisa sepenuhnya dihindari. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang puncak musim hujan.

> “Kami berharap masyarakat selalu siaga, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, dekat bantaran sungai, dan jalur perbukitan. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

 

Selain longsor di kawasan Makam Pahlawan, hujan deras juga menumbangkan sejumlah pohon di jalur utama menuju Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang, sehingga arus lalu lintas sempat terganggu baik dari arah Desa Konut menuju Puruk Cahu maupun sebaliknya.

Sementara itu, banjir turut melanda aliran Sungai di Desa Sungai Lunuk, Kecamatan Tanah Siang. Meluapnya air sungai menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang, memperparah gangguan akses transportasi warga.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Murung Raya bersama instansi terkait masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. Tim gabungan dikerahkan untuk membersihkan material longsor serta mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalur transportasi.

Meski tidak ada laporan korban jiwa, kerugian material akibat bencana ini diperkirakan cukup besar, terutama pada fasilitas umum dan aset daerah.

Reporter : Pendi

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng