Dari Bukit Batu Galugur, Semangat Cinta Alam dan Kebangkitan Wisata Tumbuh Bersama Pramuka Lamandau

PALANGKA-NEWS.CO.ID, LAMANDAU  KALIMANTAN TENGAH —
Semangat membangun pariwisata daerah berkelanjutan menggema di kaki Bukit Batu Galugur, Desa Bina Bhakti, Kecamatan Sematu Jaya, Sabtu malam (4/10/2025). Di bawah langit penuh bintang dan suasana alam yang sejuk, ratusan anggota Saka Pramuka Kabupaten Lamandau berkumpul dalam kegiatan Perkemahan dan Temu Rembuk Pramuka 2025 yang mengusung tema “Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan.”

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lamandau, H. Rizky Aditya Putra, S.T., M.Si., yang hadir bersama jajaran pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta pembina Pramuka. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pesan inspiratif yang membakar semangat peserta agar Pramuka menjadi pelopor dan motor penggerak kemajuan pariwisata Lamandau.

“Pramuka bukan hanya wadah pembentukan karakter, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan kecintaan pada alam, budaya, dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda Lamandau dapat menjadi pelopor pariwisata yang kreatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujar Bupati Rizky dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Pramuka, Agen Perubahan Menuju Wisata Hijau dan Inklusif

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran wisata berwawasan lingkungan. Melalui prinsip-prinsip kepramukaan seperti gotong royong, disiplin, dan kepedulian sosial, para anggota Pramuka diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat menjaga kelestarian alam sekaligus memperkenalkan potensi wisata Lamandau ke dunia luar.

“Nilai-nilai Pramuka seperti kerja sama, kepedulian, dan rasa cinta tanah air sangat sejalan dengan visi pembangunan daerah kami: membangun ekonomi inklusif yang berakar pada kekuatan masyarakat dan kearifan lokal,” tambah Bupati.

Kegiatan Temu Rembuk Saka Pramuka ini juga menjadi ajang berbagi ide, pengalaman, serta gagasan kreatif untuk mengembangkan pariwisata Lamandau berbasis komunitas. Para peserta berdiskusi tentang inovasi wisata berbasis alam, pengelolaan sampah di kawasan wisata, hingga potensi pengembangan wisata budaya dan kuliner khas daerah.

Potho bersama 

Bukit Batu Galugur, Saksi Bangkitnya Wisata Alam Lamandau

Pemilihan lokasi kegiatan di Objek Wisata Bukit Batu Galugur bukan tanpa alasan. Selain panorama alamnya yang menakjubkan, lokasi ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara generasi muda dan pemerintah daerah dalam memajukan potensi wisata berbasis alam dan konservasi.

Suasana malam yang penuh semangat kebersamaan makin semarak dengan api unggun dan kegiatan pentas seni budaya yang menampilkan kreativitas para peserta Pramuka dari berbagai gugus depan. Musik tradisional, tarian daerah, dan drama bertema “Cinta Alam, Cinta Lamandau” menjadi penutup malam yang berkesan.

Menumbuhkan Generasi Cinta Alam dan Bangga Daerah

Di akhir kegiatan, Bupati Rizky Aditya Putra menegaskan kembali bahwa Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam dan budaya lokal sebagai bagian dari upaya memajukan pariwisata yang berdaya saing global.

“Dari Lamandau, kita tunjukkan bahwa pariwisata bisa tumbuh dengan kearifan lokal, dengan tangan-tangan muda yang mencintai alam dan bangsanya. Saya berharap Pramuka menjadi pelopor perubahan positif di setiap desa dan kecamatan,” tutup Bupati penuh harapan.

Kegiatan berakhir dengan suasana hangat penuh semangat persaudaraan, menandai langkah awal baru bagi Pramuka Lamandau sebagai pionir dalam gerakan wisata hijau, kreatif, dan berkelanjutan.

(MBR – Kabiro Lamandau)

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng