PALANGKA-NEWS CO.ID, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Kalimantan Tengah menyoroti persoalan yang ditimbulkan oleh perusahaan MBG yang dinilai bermasalah dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ketua DPD AWPI Kalteng menyatakan, pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait dampak negatif aktivitas MBG, baik di bidang pengawasan produk, manajemen perusahaan, maupun relasi dengan publik.
“Kami melihat ada banyak kejanggalan, mulai dari lemahnya pengawasan hingga dugaan pelanggaran aturan. Ini jelas merugikan masyarakat, terutama ketika menyangkut keamanan pangan dan kelayakan produk. AWPI Kalteng akan terus mengawal agar persoalan ini tidak dibiarkan berlarut,” tegas Ketua DPD AWPI Kalteng, Senin (29/9/2025).
Sebagai solusi, AWPI Kalteng mendorong:
Pemerintah daerah segera melakukan audit menyeluruh terhadap aktivitas MBG di Kalteng.
Lembaga pengawas meningkatkan fungsi kontrol agar tidak terjadi kelalaian dalam peredaran produk di pasaran.
Perusahaan MBG diminta transparan dan bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan persoalan yang merugikan konsumen.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan selektif dalam mengonsumsi produk yang beredar. “Solusi ini penting agar masalah yang sudah mencuat tidak berulang kembali. Kami mendorong penegakan hukum yang tegas sekaligus pembenahan sistem pengawasan agar masyarakat benar-benar terlindungi,” tambahnya.
DPD AWPI Kalteng Hadriansyah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal persoalan publik, terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat luas apalagi penggunaan dana APBN dan APBD harus ada sub kontrol dari media massa.
Pewarta. : Red pknews /Erwan
PT Palangka News Jaya Mandiri.
