PALANGKA-NEWS.CO.ID, LAMANDAU — Dunia kripto kembali bergeliat, kali ini dari jantung Kalimantan Tengah. Sebuah platform desentralisasi global bernama AKAS DAO, yang merupakan bagian dari ekosistem Olympus DAO, resmi mulai memperluas jaringannya ke Kabupaten Lamandau dan wilayah Kalimantan Tengah pada umumnya.
Langkah besar ini dimotori oleh Much Bachtiar Rifai, M.Pd atau yang akrab disapa Gus Rifai, tokoh muda progresif yang dikenal aktif di berbagai bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi digital serta saat ini menukangi DPC AWPI Lamandau.
Gus Rifai sebelumnya telah mengikuti Pertemuan Komunitas AKAS DAO Tingkat Internasional di Hong Kong, Juni 2025 lalu, yang mempertemukan para pionir kripto dan desentralisasi ekonomi dari berbagai negara. Dari forum bergengsi itu, Gus Rifai membawa pulang semangat dan visi besar untuk memperkenalkan konsep ekonomi digital berbasis komunitas dan keadilan finansial ke masyarakat Kalimantan Tengah.
> “AKAS DAO bukan sekadar proyek kripto. Ini adalah gerakan ekonomi rakyat berbasis teknologi blockchain yang mengusung prinsip gotong royong digital dan pemerataan kesejahteraan,” ungkap Gus Rifai dalam keterangannya.
Menurutnya, AKAS DAO hadir sebagai jembatan antara dunia keuangan modern dan nilai-nilai kearifan lokal, dengan misi mendorong masyarakat agar tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, melainkan pelaku aktif dan pemilik nilai dalam sistem desentralisasi.
Kehadiran AKAS DAO di Lamandau juga diharapkan menjadi motor penggerak literasi kripto dan blockchain bagi generasi muda, pelaku UMKM, hingga pemerintah daerah yang mulai melirik potensi Web3 dan aset digital sebagai sumber ekonomi baru.

> “Kita ingin masyarakat Lamandau dan Kalimantan Tengah tidak tertinggal dalam arus global ekonomi digital. Melalui AKAS DAO, kita membangun dari daerah untuk dunia,” tegas Gus Rifai penuh optimisme.
Langkah awal ekspansi ini akan ditandai dengan pembentukan komunitas AKAS DAO Lamandau Chapter, yang akan fokus pada edukasi kripto, pelatihan aset digital, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkenalkan sistem keuangan berbasis blockchain yang transparan dan inklusif.
Dengan kiprah Gus Rifai-Nahkoda PC ISNU Lamandau-yang telah menembus panggung internasional, serta semangat inovatif AKAS DAO yang terus berkembang, Lamandau berpotensi menjadi pionir desentralisasi ekonomi digital di Kalimantan Tengah.
Dari Hong Kong ke Lamandau – Revolusi Kripto Dimulai dari Tanah Bahaum Bakuba!
(MBR-Kabiro Lamandau)