PALANGKA-NEWS CO.ID, Nanga Bulik, Oktober 2025 —Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) Kabupaten Lamandau yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Lamandau, Much Bachtiar Rifai, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program pasar penyeimbang harga sembako yang digelar secara rutin oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau di bawah kepemimpinan Bupati Rizky Aditya Putra sepanjang tahun 2025.
Menurutnya, langkah Pemkab Lamandau menghadirkan pasar murah dan penyeimbang harga di berbagai kecamatan merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meringankan beban ekonomi warga di masa fluktuasi harga pangan.
> “Kami dari AWPI dan ISNU Lamandau sangat mengapresiasi langkah cepat dan terukur yang diambil oleh Bupati Rizky Aditya Putra. Program pasar penyeimbang ini tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga sosial. Pemerintah benar-benar hadir hingga ke pelosok, memastikan semua warga memperoleh akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Much Bachtiar Rifai saat ditemui di Nanga Bulik, Selasa (7/10/2025).
Program yang Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
Berdasarkan data pelaksanaan, program pasar penyeimbang harga sembako tahun 2025 di Kabupaten Lamandau telah berlangsung di berbagai wilayah, antara lain:
Kecamatan Bulik (28 Maret 2025) melalui kegiatan Pasar Murah se-Kalteng yang diikuti secara virtual,
Desa Penopa, Kecamatan Lamandau (29 April 2025),
Desa Merambang (21 Agustus 2025),
Bundaran Rusa, Nanga Bulik (14 September 2025),
Desa Kina, Kecamatan Batang Kawa (25 September 2025), serta
Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya (sekitar September 2025).
Pelaksanaan di berbagai titik tersebut menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pusat kota, melainkan menjangkau daerah-daerah terpencil seperti di Kecamatan Batang Kawa dan Menthobi Raya.
> “Langkah strategis seperti ini perlu kita dukung bersama. Bupati Rizky Aditya Putra membuktikan bahwa pemerataan pembangunan dan keadilan sosial bukan sekadar slogan, tetapi diimplementasikan melalui kegiatan konkret seperti pasar penyeimbang,” tambah Much Bachtiar.
Peran Media dan Akademisi dalam Mendukung Program Pemerintah
Sebagai Ketua DPC AWPI, Much Bachtiar Rifai menilai bahwa peran media sangat penting dalam mengawal serta menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program pasar murah ini harus terus diberitakan secara luas agar menjadi contoh bagi daerah lain.
> “Media berperan sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami dari AWPI siap mendukung dan memberitakan program-program pemerintah daerah yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai akademisi dan Ketua PC ISNU, ia juga menilai bahwa program pasar penyeimbang memiliki dimensi edukatif, karena dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya stabilitas pangan, kemandirian ekonomi lokal, dan solidaritas sosial.
Dampak Nyata di Lapangan
Program pasar penyeimbang yang dijalankan oleh Pemkab Lamandau terbukti menekan laju inflasi daerah, serta membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung dengan harga di bawah pasaran.
Beberapa warga desa juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena program tersebut membantu menghemat pengeluaran keluarga, terutama menjelang hari besar keagamaan atau musim paceklik.

Much Bachtiar Rifai berharap agar program pasar penyeimbang ini dapat terus berlanjut dan bahkan diperluas dengan melibatkan pelaku UMKM lokal serta koperasi desa, sehingga manfaatnya semakin luas dan berkesinambungan.
> “Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan Bupati Rizky Aditya Putra, Lamandau akan terus menjadi kabupaten yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Semoga program seperti ini menjadi teladan bagi daerah lain di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Tentang AWPI dan ISNU Lamandau
DPC AWPI Kabupaten Lamandau merupakan wadah profesional jurnalis di daerah yang berkomitmen mendukung transparansi dan publikasi pembangunan daerah.
Sementara PC ISNU Lamandau berperan dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. (MBR-Kabiro Lamandau)