PALANGKA-NEWS.CO.ID, BUNTOK – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ideham selaku Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) didampingi Wakil Ketua II DPRD Rusinah Andelen dan dihadiri sejumlah anggota DPRD lainnya.

Pj Sekda Pemerintah Daerah Barito Selatan DR. Ita Minarni bersama sejumlah Kepala Dinas Terkait juga hadir dan pihak Perusahaan PT. PIR dan PT. BA serta sejumlah masyarakat yang di pimpin oleh Mantir Adat Dede A dari Desa Sungai Telang, Kecamatan Dusun Utara.

Menanggapi adanya laporan masyarakat Desa Sungai Telang beberapa waktu lalu terhadap 2 (Dua) perusahaan yang akan beroperasi pembuatan badan jalan Hauling khusus batu bara milik dua perusahaan tersebut.

Sehingga DPRD menggelar RDP bersama Pemda Barsel dan mengundang semua pihak terkait. Terutama adalah Perusahaan Batu Bara PT. BA dan PT. PIR serta Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Desa Sungai Telang.

Pasalnya. Kedua perusahaan tersebut tidak memiliki izin dari Pemda Barsel untuk melakukan pembuatan jalan Hauling diwilayah Desa Sungai Telang.

Tentu saja dengan adanya kesepakatan bersama dalam Forum RDP antara DPRD dengan Pemda Barsel, akan menghentikan sementara kegiatan dua perusahaan dimaksud.

“Kita sepakat bahwa untuk PT BA jangan melakukan aktivitas. Tolong hentikan niat ingin membuka jalan Hauling Batu Bara. Sebelum menyelesaikan beberapa tahapan prosedor yang ada,” ujar Ideham menutup RDP DPRD bersama semua pihak terkait.

Selanjutnya. Ideham menyampaikan mengenai permasalahan hal tersebut akan di serahkan kepada Pemerintah Daerah setempat agar segera melaksanakan Rapat Forum Koordinasi
yang mana Pemda akan mengundang pihak perusahaan.

Kami berharap kepada perwakilan dari pihak perusahaan PT. BA pada saat rapat forum koordinasi yang dilaksanakan oleh Pemda nanti agar segera disampaikan kepada pimpinannya untuk bisa hadir langsung kalau memang niat baik untuk berintivasi di Barsel.

“Seperti apa yang bapak dengar tadi dari Pemda sudah tidak menginginkan untuk bapak melaksanakan aktivitas selanjutnya, berarti perusahaan bapak nanti akan bermasalah bukan hanya saja di Pemda saja. Tapi Pemda secara keseluruhan antara Eksekutif dengan Legislatif,” ujarnya.

Oleh karena itu harapan kami agar Pemda segera melakukan Rapat Forum Koordinasi yang melibatkan Pimpinan Perusahaan BA kemudian masyarakat Desa Sungai Telang, diwilayah operasi jalan Hauling Batu Bara tersebut.

“Pada akhirnya RDP ini dengan mengucap Alhamdulillah dinyatakan dengan resmi ditutup,” ujar Ideham sambil mengetok Palonya.

Pewarta : H. Assjian

PT. Palangka-News. Jaya Mandiri.

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng