PALANGKA-NEWS CO ID, MUARA TEWEH – Pj Sekda Drs Jufriansyah, Kadis PUPR M. Iman Topik, dan tim teknis saat menghadiri Sidang Pleno Desain Jembatan Lemo di Bandung, pada Senin (24/3/2025). dipublikasikan 27/7/2025.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas wilayah melalui pembangunan sejumlah jembatan strategis. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, M. Iman Topik, menyampaikan bahwa progres pembangunan terus berlanjut sesuai regulasi dan standar nasional, terutama untuk proyek-proyek besar seperti Jembatan Lemo–Lemo Seberang dan Jembatan Sikan–Tumpung Laung.

Dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025), Iman Topik menegaskan bahwa pembangunan dua jembatan bentang panjang tersebut telah memperoleh dukungan anggaran dari APBD Barito Utara. Namun, karena bentang utama melebihi 100 meter, proses pelaksanaannya harus melalui serangkaian uji kelayakan teknis sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2022.

“Desain jembatan harus memperoleh persetujuan dari Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan (KKJTJ). Proses ini melibatkan kajian mendalam dari para ahli lintas bidang untuk memastikan aspek keselamatan dan konstruksi,” ungkapnya.

Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilan Barito Utara mendapatkan rekomendasi dari KKJTJ atas desain Jembatan Rangka Baja Lemo. Persetujuan tersebut menjadi dasar pelaksanaan lanjutan, termasuk tahapan lelang yang direncanakan berlangsung tahun ini.

“Barito Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Kalteng yang mendapatkan rekomendasi jembatan bentang panjang dari KKJTJ dengan pendanaan murni dari APBD. Ini adalah bentuk prestasi dan tanggung jawab besar,” lanjut Topik.

Tim Manajemen Konstruksi (MK) telah ditunjuk untuk mempersiapkan tahapan teknis dan administratif proyek, mulai dari evaluasi desain hingga pelaksanaan konstruksi.

Sementara itu, dua proyek jembatan lainnya Jembatan Sei Induk di Lahei Barat dan Jembatan Gantung di Desa Gandring, Kecamatan Teweh Timur juga menjadi prioritas pembangunan tahun anggaran 2025.

Menurut Iman Topik, proses lelang sedang berjalan, dan dengan anggaran yang telah dialokasikan, kedua proyek ini ditargetkan rampung dalam tahun yang sama.

Menanggapi isu seputar keterlambatan atau dugaan proyek mangkrak, Kadis PUPR membantah tegas. Ia menekankan bahwa seluruh tahapan pembangunan dijalankan sesuai ketentuan hukum dan prinsip kehati-hatian teknis.

“Tidak ada proyek yang mangkrak. Semua berjalan sesuai tahapan. Proses seperti persetujuan KKJTJ justru menjadi jaminan bahwa pembangunan dilakukan secara ilmiah, terukur, dan aman,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya percepatan, Pemkab Barito Utara turut hadir dalam Sidang Pleno Desain Jembatan Lemo di Bandung, yang digelar pada Senin (24/3/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Drs Jufriansyah, Kadis PUPR M. Iman Topik, dan tim teknis lainnya.

Dalam sidang yang dilaksanakan di Hotel Aston Tropicana tersebut, desain jembatan bentang 120 meter dibahas secara rinci oleh jajaran Kementerian PUPR dan tim ahli. Pj Sekda Jufriansyah menyatakan bahwa forum tersebut merupakan momentum penting bagi masa depan konektivitas Barito Utara.

“Persetujuan desain ini menjadi tonggak sejarah. Ke depan, akses masyarakat antar wilayah akan lebih mudah dan efisien, membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” ujarnya.

Pewarta. : Tim red pknews

PT Palangka news jaya mandiri

IMG-20250310-WA0004
Iklan BKD Kalteng