PALANGKA-NEWS.CO.IfD, PALANGKA RAYA – Pergaulan bebas oknum Mahasiswa dan Pelajar mengejutkan masyarakat kota Palangka Raya dan menjadi perbincangan warga natizen .

Minum Minuman Keras (Miras) Di TfHM Zoom Batang Garing lintas bundaran besar Talawang Kota Palangka Raya setiap malam Minggu hiburan masyarakat CFN/AHB dan UMKM.

Namun berbeda acara sekelompok anak muda berstatus mahasiswa-mahasiswi dan pelajar dan berulah perlihatkan pemer Logo Satintelkam Polri di dalam THM Lalu diunggah di Medsos, Oknum Mahasiswa dan Oknum Pelajar di Palangka Raya.

Gerakan cepat pak/ bung Cak Syam segera panggil oknum mahasiswa dan pelajar di intograsi kebenaran apakah polisi atau bukan ternyata bukan intelkam Polri

Bung Cak Syam mengintrogasi ZS (20) oknum mahasiswa di Palangka Raya bersama keempat temannya dibina Cak Sam karena memperlihatkan logo Satuan Intelkam saat mereka berada di tempat hiburan malam (THM) zoom BG sambil minum minuman keras lalu diunggah di media sosial instagram, Sabtu (2/8/2025) malam.

Awalnya, ZS bersama sembilan temanya (3 oknum mahasiswa di Palangka Raya, 3 oknum mahasiswi di Banjarmasin, 2 suami istri bekerja swasta di Gunung Mas, dan 1 oknum pelajar) pada 26 Juli 2025 pergi ke THM di Palangka Raya.

Saat mereka berada di THM zoom BG areal Bundaran Besar Talawang pesta sambil minum-minuman keras, divideo oleh salah satu temannya dan ZS memperlihatkan logo Satintelkam yang dijadikan wallpaper di handphone atau gawainya. Lalu oleh RC (17) yang masih berstatus pelajar, video tersebut diunggah di instagram pribadinya.

Akibat unggahannya tersebut, banyak warganet yang mengira bahwa ZS adalah anggota Polri. Padahal faktanya, ZS adalah mahasiswa dan teman-temannya ada yang mahasiswa/mahasiswi, bekerja swasta dan pelajar.

ZS mengaku melakukan itu hanya untuk bergaya dan bukan untuk mencemarkan nama baik kepolisian.

Waktu dilakukan pembinaan oleh Cak Syam, 3 oknum mahasiswi temannya ZS sudah berada di Banjarmasin dan dua orang yang berstatus suami istri sudah berada di Gunung Mas.

ZS bersama teman-temannya mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya tersebut. Mereka meminta maaf kepada intitusi Polri yang sudah dicemarkan nama baiknya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

“Saya berharap orang tua mengawasi putar putri dalam pergaulan bebas apalagi berstatus pelajar-Mahasiswa sebagai penerus bangsa

Pewarta. : erwansyah.

Sumber. : Bung Syam Pembina Polda Kalteng.

PT palangka news jaya mandiri