PALANGKA-NEWS.CO.ID, MURUNG RAYA — Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah, S.E., M.I.P., melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di Desa Tumbang Masao, Kecamatan Sumber Barito, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung sekaligus memastikan program pembangunan daerah berjalan sesuai kebutuhan warga.
Pertemuan berlangsung di balai desa dan dihadiri oleh aparatur pemerintah desa, tokoh masyarakat, tenaga pendidik dan kesehatan, serta unsur adat dan agama. Warga menyampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan.
Beberapa aspirasi utama masyarakat Desa Tumbang Masao antara lain:
1. Peningkatan layanan kesehatan, dengan penambahan tenaga medis dan bidan di Puskesmas Tumbang Masao.
2. Perbaikan infrastruktur pendidikan, melalui pembangunan jalan cor beton dari pintu gerbang desa menuju SMPN 2.
3. Peningkatan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari warga.
4. Penyediaan jaringan internet dan Wi-Fi gratis guna menunjang pendidikan dan pengembangan ekonomi digital.
5. Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan melalui program pembinaan dan peningkatan produktivitas masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Desa Tumbang Masao mewakili Pj. Kepala Desa, Ketua dan Sekretaris BPD, mantir adat, tokoh agama, tenaga kesehatan, serta para dewan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan warga, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya dari Fraksi PPP itu menyampaikan apresiasinya dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan setiap usulan dalam pembahasan pembangunan daerah.
> “Kami berkomitmen untuk mewujudkan program pembangunan yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Desa Tumbang Masao,” ujar Johansyah.
Kegiatan reses ini merupakan agenda rutin DPRD Murung Raya dalam memperkuat komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat di daerah pemilihan. Melalui kegiatan tersebut, aspirasi warga dapat diinventarisasi langsung di lapangan dan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan daerah ke depan.
Teporter : Pendi